aku :)

aku :)

Rabu, 21 Desember 2011

Gaun Malam Angry Birds ala Teija Vesterbacka


Angry Bird memang tengah mendunia. Permainan burung penghancur ini ada di mana-mana. Selain dimainkan di komputer dan telepon genggam, Angry Bird juga menempel di boneka, kaos, tas, hingga gantungan kunci.

Penggemarnya pun tak kenal usia, tua-muda atau perempuan-pria. Namun, dari semua item yang bertema Angry Birds, apakah Anda bersedia mengenakan gaun malam bertemakan burung tersebut?

Tentu akan banyak yang berpikir dua kali melakukan hal itu. Tapi tidak dengan Teija Vesterbacka, istri Peter Vesterbacka, CMO Rovio, perusahaan asal Finlandia yang memproduksi Angry Birds.

Teija terlihat mengenakan gaun merah panjang yang jelas-jelas bertemakan salah satu tokoh game Angry Bird. Hollywood Reporter melaporkan Teija mengenakan gaun kala menghadiri Castle Ball di Istana Presiden Finlandia, Helsinki, Selasa (6/12) malam.

Pesta yang memang diadakan setiap tahun untuk menghormati Hari Kemerdekaan Finlandia ini dihadiri sekitar 2.000 tamu dan disiarkan di televisi nasional. Mungkin karena itulah Teija ingin menggunakan kesempatan tersebut untuk menujukkan kebanggaanya akan kesuksesan Angry Bird.

Terlebih, Angry Birds saat ini merupakan salah satu produk ekspor terbesar Finlandia. Namun, sang suami, Peter justru tidak terlihat mengenakan item apa pun yang bertemakan Angry Bird.

Kepercayaan diri Teija memang patut diacungi jempol, tapi apakah Anda bersedia mengenakan gaun tersebut dalam jamuan makan malam kepresidenan?

Selamat Ulang Tahun, Angry Birds


Angry Birds, permainan yang melejit sejak kemunculan iPad, menginjak usia dua tahun pada 10 Desember 2011. Rovio, pencipta permainan burung pemarah itu, merayakan hari lahir Angry Birds dengan tema “Happy Birdday”.

Rovio merayakan kelahirannya “anak”-nya dengan membagi-bagikan hadiah kepada para fan Burung Pemarah. Di situs MSNBC, Rovio bikin woro-woro hadiahnya berupa update game tanpa dipungut bayaran alias gratis, serta mendapatkan burung-burung baru. Jika meng-update permainan ini, para pemain Angry Birds yang tersebar di 15 level akan mendapatkan 300 sublevel.

Rovio juga menambahkan karakter burung baru, yaitu unggas yang berbentuk bulat dengan warna oranye. Burung ini mempunyai daya ledak tinggi dibanding ukurannya yang kecil. Cara mengoperasikannya juga cukup mudah, tinggal menekan layar saat si burung terbang.

Pada perayaan “Happy Birdday” ini ada beberapa kejutan: menu baru, grafis, serta fasilitas pembuka kunci level berikutnya alias “unlock”. Melalui fasilitas “unlock”, para pemain bisa membuka level yang sebelumnya tidak bisa dibuka.

Rayakan Ultah, Angry Birds Rilis 15 Level Baru

Dua tahun sudah Angry Birds 'menetas' di ranah game. Merayakan ulang tahunnya, Rovio merilis 15 level game baru untuk perangkat iOS dan mempersilakan (unlocking) semua episode lama Angry Birds dimainkan.

"Sebagai hadiah ulang tahun bagi para penggemar kami, semua episode sekarang kami unlocked," kata Rovio merilis update di App Store.

Selain itu, seperti dilansir Kotaku dan dikutip detikINET, Senin (12/11/2011), di ulang tahun keduanya Rovio juga merilis menu dan tampilan grafis baru.

Ke 15 level baru game Angry Birds itu meminta pemain melemparkan burung agar mengenai kue ulang tahun, balon dan karakter 'burung ngamuk' baru Orange Bird.

Di Amerika Serikat, Rovio juga bekerja sama dengan retailer buku Barnes & Noble menyelenggarakan beragam acara bertema Angry Birds, mulai dari kompetisi game hingga mendesain karakter Angry Birds di sejumlah toko Barnes & Noble di sana.

"Angry Birds" Segera Meluncur ke Antariksa

Boneka "Angry Birds", tokoh game populer yang dikembangkan Rovio Mobile, akan segera meluncur ke International Space Station (ISS). Boneka yang berwarna merah itu akan menemani kosmonot Rusia dan astronot NASA, Anton Shkaplerov, Anatoli Ivanishin, dan Dan Burbank.
Mereka akan terbang ke antariksa dengan pesawat Soyuz TMA-22 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada tanggal 14 November sekitar pukul 11.14 WIB. Shkaplerov dalam konferensi pers, Senin (24/10/2011), mengatakan bahwa Angry Birds akan menjadi indikator bahwa para kosmonaut telah memasuki zona gravitasi nol.
"Indikator ini akan kami pasang di Bumi, kami gantungkan di sebuah kawat tepat di belakang pintu antara modul pendaratan dan kompartemen tempat tinggal. Pada saat kami memasuki zona tanpa bobot, tepat 10 menit setelah peluncuran, boneka itu akan melayang. Jadi, kami tahu bahwa penerbangan sukses dan telah berada di antariksa," ungkap Shkaplerov.
Selain boneka Angry Birds, tablet produksi Apple juga akan menemani astronot di ISS. Tablet ini akan dikirim dengan pesawat tanpa awak, Progress M-13M, yang akan diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome pada tanggal 30 Oktober 2011 pukul 17.11 WIB. iPad akan menjadi tablet pertama yang dikirim ke ISS. Ia akan menemani laptop, iPod, dan iPhone yang sudah berada di antariksa.
"Rusia akan mengirimkan dua tablet dengan penerbangan Progess. Tablet itu hanya akan digunakan untuk tujuan hiburan," kata Kelly Humphries, juru bicara NASA, seperti dikutip Space.com, Selasa (25/10/2011).
Di luar tujuan hiburan, NASA sendiri tengah melakukan pengujian kemungkinan penggunaan tablet di antariksa untuk tujuan selain hiburan. Tahun depan, diharapkan ada satu atau lebih tablet lagi yang dikirim. Untuk iPad yang dikirim, belum jelas apakah juga dilengkapi dengan aplikasi permainan Angry Birds.

Taman Angry Birds Buka 2012

Taman Angry Birds akan segera dibuka tahun depan. Ini adalah taman Angry Birds resmi pertama milik Rovio. Ya, setelah sukses dengan penjualan game dan berbagai merchandise, rencananya mulai tahun depan Rovio akan membuka taman bertema Angry Birds di sejumlah negara.

Rovio si pembesut game 'burung ngamuk' asal Finlandia ini baru saja menandatangani kesepakatan berskala global dengan perancang taman bermain Lappset Group.

Dikutip detikINET dari Telegraph, Sabtu (18/12/2011), dua taman Angry Birds pertama akan dibuka di Finlandia tahun depan, dan menyusul di negara lain.

"Taman bermain ini terkait erat dengan dunia Angry Birds dan cara kita berpikir," kata Chief Marketing Officer Rovio Peter Vesterbacka. Disebutkannya, Rovio akan mengembangkan layanan yang menyajikan dunia digital dan nyata dalam cara yang belum pernah ada.

"Popularitas Angry Birds tidak terbatas usia, jenis kelamin atau kelompok sosial tertentu. Taman ini pun akan dirancang menjadi tempat menarik bagi siapa saja di seluruh dunia," tambahnya.

Rovio memang getol mengembangkan karakter Angry Birds. Sebelumnya, CEO Rovio Mobile Mikael Hedagar pernah mengatakan, ingin agar karakter burung ngamuk itu bisa seperti Disney dengan Mickey Mouse-nya. Mulai dari game, merchandise, film, hingga kini segera merambah ke taman hiburan alias theme park ala Disneyland.

Di China, taman bermain bertema Angry Birds sebenarnya sudah lebih dulu ada. Namun ini bukan taman Angry Birds resmi yang mendapat persetujuan Rovio.

Namun alih-alih menuntut pemilik taman bermain tersebut, Rovio malah mengajak pemilik taman bermain tersebut bermitra dengan mereka. Kerja sama yang akan terjalin ini nantinya terkait dengan pembangunan wahana bermain Angry Birds di negeri tirai bambu tersebut.

Disebutkan Rovio, China menjadi pasar terbesar kedua bagi Rovio setelah Amerika Serikat. Di China, berbagai aksesoris dan merchandise Angry Birds baik yang asli maupun palsu sangat populer dan laku keras di sana.

"Si Burung Pemarah" Akan Dilempar ke Bursa Hong Kong

Chief Marketing Officer Rovio Mobile selaku pembuat game Angry Birds, Peter Vesterbacka menyatakan bahwa perusahaannya akan menawarkan sahamnya ke publik atau go public (Initial Public Offering/IPO) di bursa saham Hongkong Stock Exchange pada tahun 2013. Keputusannya itu disebabkan karena game Angry Birds disukai oleh masyarakat Asia.

Selain itu, Vesterbacka juga menganggap bahwa pasar Asia merupakan pasar yang menjanjikan bagi pertumbuhan bisnis ke depan, terutama bisnis mobile game. Pasar China dianggap sebagai pasar kedua terbesar setelah Amerika Serikat karena di sini sudah ada 100 juta pengunduh game Angry Birds selama setahun terakhir.

Memang pernyataan Vesterbacka sedikit mengejutkan bagi kalangan analis. Maklum, sebelumnya CEO Rovio Mobile Mikael Hed sempat menyatakan bahwa perusahaannya akan go publik di bursa saham Wall Street Amerika Serikat dalam dua atau tiga tahun lagi.

Tapi dalam dua bulan kemudian, pernyataan itu ditegaskan kembali oleh Vesterbacka bahwa Angry Birds akan IPO, tapi belum tahu dimana tempatnya. Namun, dia hanya mengatakan satu tahun dari sekarang. Vesterbacka menginginkan dapat meraup uang dari pasar saham sebesar 1 miliar dollar AS.

Sejak diluncurkan 2009, permainan Angry Birds telah diunduh lebih dari 600 juta kali. Tak ingin sekadar menjual permainan, Rovio Mobile juga mengembangkan bisnis waralaba untuk menjual boneka, baju, perlengkapan sekolah bahkan buku masak bermerek Angry Birds.

Dengan model bisnis seperti ini, Rovio Mobile diperkirakan mampu meraih pendapatan sekitar 100 juta dollar AS di tahun ini. Bahkan, di tahun depan Rovio akan mengeluarkan lima sampai enam permainan baru yang memakai lisensi Angry Birds.

Rovio Mobile memang memiliki visi yang jelas yaitu sebagai generasi penerus perusahaan Walt Disney. "Itu adalah target. Tidak ada alasan mengapa kita tidak mampu membangun sebuah perusahaan sebesar itu (Walt Disney-red)," kata Vesterbacka.